Selasa, 06 Januari 2009

Tertipu Stiker Palsu, ATM Terkuras Rp 65 Juta Amblas

Rabu, 7 Januari 2009 | 9:36 WIB
MALANG}SURYA Online-Anda pemakai setia Anjungan Tunai Mandiri (ATM)? Hati-hati, karena faktanya, ATM tak lagi aman. Dengan sedikit utak-atik mesin ATM, pelaku penipuan bisa menguras habis rekening anda. Sebuah stiker palsu di dalam ATM, juga punya peran besar untuk memuluskan aksi penipuan.

Kejadian terbaru menimpa Mz, 43, warga Jl Danau Rawa Pening Dalam, Malang. Pria apes ini baru saja kehilangan Rp 65 juta, usai melakukan transaksi di ATM BCA depan Mitra 1, Jl H Agus Salim, Malang, Senin (5/1).

Ditemui di rumahnya, Mz, yang minta tak disebut namanya, tergugah untuk menceritakan pengalaman pahit ini, agar masyarakat bisa belajar dan lebih berhati-hati menggunakan ATM.

Kejadian bermula saat pengusaha bisnis ayam ini, hendak mentransfer sejumlah uang melalui ATM. Belum juga PIN ditekan, sebuah tulisan keluar di layar, menandakan bahwa ATM rusak. “Padahal, sebelumnya, tidak ada tulisan kalau ATM itu rusak,” ujar Mz, Selasa (6/1).

Tahu ATM rusak, Mz lalu segera menekan tombol ‘cancel’, untuk mengeluarkan ATM. Ditekan berkali-kali, ATM tak juga keluar, alias tertelan.

Panik, Mz pun berusaha menghubungi petugas BCA. “Kebetulan, di mesin ATM tadi, ada stiker ‘Halo BCA’,” lanjutnya. Stiker ini, kata Mz, bertuliskan nomor telepon untuk keluhan dan gangguan.

Dengan telepon genggamnya, Mz lalu menghubungi nomor telepon berkode 0341 (area Malang) tersebut. Telepon tersambung. Mz pun mendapat panduan dari seorang pria yang menurutnya bersuara sangat halus dan ramah. “Setelah menanyai identitas saya, suara di telepon ini juga meminta kode pin saya,”

Mz tak sadar. Dia sudah mulai tertipu. Stiker di ATM tersebut ternyata palsu. Tentu saja, nomor telepon yang tertera di stiker tersebut, bukanlah nomor telepon BCA.
“Saya benar-benar terperdaya. Apalagi, saat pertama angkat telepon, langsung menyapa dengan kalimat ‘Halo BCA, selamat pagi, bisa kami bantu’, persis aslinya,” sesal Mz.

Setelah mendapat kode pin korban, si ‘Halo BCA’ palsu lalu meyakinkan agar Mz tenang dan tak khawatir. “Nomor rekening bapak sudah aman, karena telah kami blokir. ATM bapak saat ini tertelan, tapi nanti bisa diurus lagi,” kata Mz, menirukan suara di telepon tersebut.

Merasa aman, Mz lalu keluar dan pulang. Selang dua jam kemudian, dia lalu menuju kantor cabang BCA Jl Gatot Subroto, untuk mengurus kartu ATM-nya yang tertelan. Disinilah Mz mulai tahu bahwa dia ditipu habis-habisan.

Menurut Mz, saat itu petugas BCA mengatakan bahwa nomor telepon yang dihubunginya di bilik ATM, tidak terdaftar sebagai nomor telepon Halo BCA yang resmi. Merasa ditipu, Mz lalu mencetak buku tabungannya.

Dunia serasa berhenti berputar ketika Mz mencermati angka-angka di buku tabungannya. Bagaimana tidak, dalam tempo dua jam, uangnya senilai Rp 65 juta, telah habis terkuras.
Dalam penjelasan yang dilakukan pihak bank, rekening milik Mz telah dipakai untuk menarik uang Rp 1,25 juta sebanyak delapan kali. Selain itu, ada aktivitas transfer ke rekening bank lain, sebesar Rp 5 juta sebanyak tiga kali.

Yang ajaib, dalam tempo dua jam ini, pelaku malah sempat membawa jalan-jalan ATM milik Mz ke pusat perbelanjaan Malang Town Square. Disini, BCA bisa mengidentifikasikan pelaku belanja perhiasan senilai lebih dari Rp 20 juta.

Dalam print out buku tabungan miliknya,Mz juga tahu, bahwa pelaku mentransfer uang senilai Rp 20 juta ke rekening BCA teratas nama Suryani. Namun, sayang, atas suatu hal yang tak dijelaskan, pihak bank, menurut Mz menolak untuk melacak dimana alamat dan identitas Suryani ini.

“Mereka minta syarat tertentu untuk melakukan itu. Seperti izin tertulis dari Kapolresta Malang, dan Bank Indonesia. Itu jelas bakal memperlambat proses penyidikan polisi,” ucapnya menyayangkan.
Rumitnya prosedur yang diminta pihak bank ini, menurut Mz, juga sempat membuat polisi marah-marah. Mz memang sempat mengurus hal ini ditemani oleh dua orang penyidik dari Kepolisian Resor Kota Malang.

Mereka hendak meminta identitas Suryani, karena itu bisa menjadi petunjuk menemukan pelaku. “Sudah tahu mereka ini polisi, dan butuh untuk proses penyidikan, kok masih minta izin dari Kapolresta lagi,” sesalnya.

Dihubungi terpisah, Kasat Reskrim Polresta Malang, AKP Kusworo Wibowo, membenarkan hal ini. Diapun mengatakan, mau tidak mau pihaknya harus menuruti prosedural pihak bank. “Yah, mau gimana lagi. Meski rumit, memang begitu prosedur yang ada,” ujarnya. k3

Tips Aman di ATM

Jangan gugup ketika kartu ATM macet di lubang mesin. Uang Anda tetap aman selagi tidak ada orang yang tahu PIN-nya.
Jangan langsung hubungi nomor call center yang tertempel di mesin. Bisa jadi itu stiker palsu call center. Stiker ini sekilas memang mirip dengan yang asli.
Sebaiknya tanyakan ke bank nomor call center yang benar, dan segera minta ATM diblokir saat itu juga.

Jika di lokasi ATM Anda didekati seseorang yang berpura-pura ingin menolong atau mengaku petugas, jangan pernah memberi tahu nomor PIN. Nomor PIN bersifat pribadi, petugas bank tidak akan pernah meminta nomor PIN ke nasabah untuk alasan apapun. Inti kejahatan ATM adalah diketahuinya nomor PIN nasabah oleh pembobol.

Sumber : surya .co . id  

Minggu, 19 Oktober 2008

Rekening Pribadi PRESIDEN berhasil dibobol !!.... Bagaimana dng Rekening Kita? Amankah ?..

Rekening Bank Sarkozy Dibobol

PARIS - Pemerintah Prancis dipusingkan hacker. Bayangkan, rekening bank pribadi milik Presiden Prancis Nicolas Sarkozy pun menjadi korban kejahatan dunia maya itu. Sejumlah uang pun raib dari rekening pemimpin 53 tahun tersebut.

Kendati kasus pencurian itu terjadi sekitar sebulan yang lalu, pemerintah Prancis hingga saat ini belum berhasil menangkap pelakunya. "Investigasi masih berjalan," ujar Jubir Kabinet Prancis Luc Chatel dalam wawancara dengan Radio J. Pelajaran penting dari kasus tersebut, lanjut dia, adalah sistem perbankan online via internet tidak kebal kejahatan.

Tanpa menyebutkan besarnya, mingguan Journal du Dimanche melaporkan, jumlah dana pribadi Sarkozy yang dibobol maling tidak terlalu banyak. Namun, yang patut diprihatinkan adalah kemampuan para hacker itu mendapatkan informasi penting, yakni nomor rekening pribadi sang presiden. "Belum tertangkapnya pembobol rekening tersebut menunjukkan bahwa si pelaku bukan amatir," tulis surat kabar tersebut kemarin (19/10).

Kantor Kepresidenan Prancis membenarkan adanya kasus pencurian itu kemarin. Mereka menyatakan bahwa Sarkozy sudah melaporkan kejadian tersebut pada September lalu, tidak lama setelah dia mengetahui rekeningnya dibobol hacker lewat internet. Kini kasus tersebut tengah ditangani tim anti kejahatan finansial dan kriminal kawasan Nanterre yang terletak di pinggiran Paris.

Sumber : Jawa Pos, Senin, 20 Oktober 2008

Jumat, 17 Oktober 2008

Amankah transaksi menggunakan kartu ATM ??

Keamanan tabungan Bank xxxxdiri-ku No. Rek. 135-00-0513xxxx-x pada tanggal 10 Juli 2008 atas namaku sendiri yang katanya terjamin ternyata telah dibobol dengan ATM Link. Lumayan juga nilainya Rp 3,211,000 bagiku seorang PNS (Pegawai Negeri Sipil). Seolah-olah Bank xxxxxxx yang tidak mau tahu dan tidak bertanggung jawab dan secara profesional telah merugikan nasabah. Bagaimana ini bisa terjadi.
Bank xxxxxxx saya berharap memberi penjelasan dan mengembalikan uang tersebut. Terima kasih atas tanggapannya.

Ir Agxx Rxxx
Pemilik Rekening

Sumber : suarapembaca.detik .com (Kamis, 17/07/2008)


******************************

Penipuan di ATM

PEMAKAI KARTU ATM & PIHAK BANK UNTUK LEBIH BERHATI HATI :

METODE 1:

1. Oknum memasukan suatu plastik tipis, bening sisi bawah di mesin ATM sebelah bawah tempat pemasukkan kartu ATM
2. Korban memasukan kartu ATM, mesin ATM mendeteksi ada kartu masuk dan menjalankan program dan menampilkan "Enter PIN"
3. Karena data Nomor Kartu (di magnetic stripe) tidak terbaca terhalang plastik.... sistem akan terus berusaha membaca data stripe itu terus

menerus.
4. Korban menunggu karena sistem lama / hang atau kejadian seperti kartu tertelan. maka korban akan keluar dari ruang ATM
5. Oknum masuk kembali dan menarik plastik tersebut keluar
6. Mesin ATM akan membaca kartu dan meneruskan data ke ATM Data Center Proses "Approve" / "Valid"
8. PASANG KAMERA KECIL, ATAU HP KAMERA TERSEMBUNYI UNTUK MEREKAN KODE PIN YANG KORBAN TEKAN.
9. Oknum tinggal memasukkan jumlah uang yang mau diambil dan setelah transaksi selesai mengambil kartu Korban
10 . Komplain ke Bank juga tidak berguna, karena kartu ATM dan PIN "Benar" secara sistem dan tidak ada bukti kartu tertelan.

ATM KLONING :

Disinyalir terjadi di batam dan selebarannya banyak beredar, yang isi selebarannya tentang adanya beberapa nasabah yang uangya raib.. yg

setalah di cek di bang.. uang nasabah tersebut dikuras melalui beberapa atm di wilayah batam,, yang kebetulan tempat ATMnya gak ada CCTV...

saya masih kurang tau. siapa yang mengeluarkan selebaran ini.. banyak banget foto kopi selabaran ini yang disebarin.. saya sempat dapat gambar

mesin ATM yang diduga telah di pasangi alat..
1. menurut di gambar hanya sebatas alat hitam/ kamera yang di pasang dekat monitor , apa mungkin dengan hanya bisa menggunakan kamera bisa

mencuri data dalam kartu atm?
2. dan menurut saya klo emang ini penipuan atm dengan sistem kloning/penggandaan atm.. sebagai berikut :
* 1. kamera tersembunyi.. terserah mo diletakkan dimana. kamera ini hanya untuk merekam kode pin atm korban.
* 2. card/atm reader yang digunakan untuk mencopy data pada kartu atm korban.. yang di tempatkan di dalam lubang kartu masuk atm.. BTW, apakah

penipuan di indonesia udah secanggih ini? dan ini hanya perkiraan saya..SIM GSM Kloning dah banyak.. tidak tertutup kemungkinan atm kloning

juga bisa dibuat..

BANK YANG KETIPU:

denger kabar2 nasabah yang tertipu.. uang mereka di ganti oleh bank... wahh asik dunk.. coba bayangin klo kita sendiri pura2 sebagai korban atm

kloning.. kita bisa aja narik duit di mesin atm yang gak ada kameranya. truz kita laporan kebank pura2 klo uang kita raib secara misterius..

trus pihak bank akan ngecek,,, dan pihak bank menyatakan ternyata duit kita telah ada yang ngambil melalui atm, misalnya: atm di mall a,

swalayan a.. yang kebetulan di mesin atm tersebut gak ada kameranya.. n kita pura2 gimanalah.. yang kiranya bank percaya ma kita.. kita telah

menjadi salah satu korban atm cloning.. tambahan lagi.. kasus ini.. kita nyuruh orang lain lagi pura2 kena korban atm cloning.. makin banyak

orang2 pura2 jadi korban atm kloning.. makin besar deh kemungkinan pihank bank percaya kita adalah korban atm cloning.. kembali lagi, saya

masih kurang tau. siapa yang mengeluarkan selebaran tentang adanya penipuan atm cloning.. banyak banget foto kopi selabaran ini yang

disebarin.. atau hanya sekedar dari si penipu untuk mempercayakan bank?

ATM MAINTENANCE :

diwilayah saya , di batam beberapa kalai pernah ada uji coba pembobolan mesin atm salah satunya dengan menggunakan mesin las.. tapi gagal..

masih inget dulu saya pernah nonton acara dokumentari kriminal... tersangka membobol atm dengan cara.. pura2 sebagai maintenance ATM dari pihak

bank.. pura2 klo mesin atm tuh gi ada masalah/upgrade.. so.. sambil nyantai.. ngebongkar mesin atm tanpa ada yang curiga... orang bakal yakin

dia bener2 dari pihak bank.. denga menggunakan seragam khas, plus 1 polisi palsu sebagai bodyguard untuk kemanan.. kan biasanya juga waktu

pengisian uang di atm kan selalu di jaga polisi.. dengan tambahan polisi orang bakal lebih percaya.. klo mau.. tuh mesin atm,, bisa di angkut

pulang... di bobol/dibuka dirumah aja..

Sumber : tkimia.21.forumer .com


******************************

Kartu Ditelan Mesin ATM
Usai Hubungi Customer Service, Uang Sutejo Amblas


Cara unik pencurian uang lewat mesin ATM mulai terjadi di Surabaya. Modus baru ini dilakukan dengan cara menempelkan nomor customer service palsu bank di luar mesin ATM.

Untuk itu apabila sewaktu-waktu kartu ATM anda tertelan mesin, anda harus berhati-hati saat menghubungi customer service apabila uang anda tidak ingin dikuras habis.

Modus kejahatan baru ini menimpa Sutejo salah seorang nasabah Bank Mandiri Juanda Surabaya. Kejadian yang menimpa karyawan di perusahaan Merpati Nusantara Airlines ini terjadi pada, Sabtu 13 Februari 2008 lalu. Karena kartu ATM tertelan mesin, uangnya sebesar Rp 10.950.000 amblas.

Kepada detiksurabaya.com, Kamis (27/2/2008), Sutejo yang beralamat di Jalan Abdul Rachman, Sedati, Sidoarjo menceritakan kisah yang membuat uang tabungannya ludes berawal saat dia akan mengambil uang di mesin ATM Bank Mandiri yang berada di kompleks UFO Tropodo, Waru, Sidoarjo.

Saat itu sekitar pukul 17.15 WIB, dia bersama istri dan seorang anknya bermaksud menarik uang di mesin ATM. Namun saat kartu dia masukan ke dalam mesin, bukannya uang yang keluar, namun hanya sebuah informasi yang menyatakan kalau mesin saat itu tidak bisa digunakan.

Namun ungkap Sutejo, setelah dirinya mencoba membatalkan transaksi, kartu ATM nya tidak keluar dari mesin. Karena panik kartu tidak bisa keluar, maka Sutejo berusaha menghubungi customer service (CS) Bank Mandiri yang tertempel di mesin ATM dengan nomor 031-77600336.

"Setelah nomor saya catat, kemudian saya mencari wartel terdekat menelepon CS memberitahu kalau kartu ATM tertelan mesin dan minta agar rekening saya diblokir," ungkap Sutejo.

Setelah dirinya berhasil menghubungi CS, kemudian keluhan Sutejo yang saat itu diterima seorang pria bernama Doni diminta untuk menyebutkan nama, alamat,tanggal lahir, nomor telepon, ibu kandung serta nomor PIN ATM. "Saya waktu itu tidak curiga saat ditanya nomor PIN. Karena panik dan yang minta petugas CS, ya saya berikan saja," tambah Sutejo sambil menghela nafas.

Karena merasa penasaran, sesampai di rumah Sutejo kembali menelepon CS Bank Mandiri Jakarta untuk mengabarkan kejadian yang menimpannya. Lebih kaget lagi, saat memberitahukan kalau dirinya sudah melapor ke CS Surabaya dengan menyebut nomot telepon yang dihubungi, pihak CS menyatakan kalau nomor yang telah dihubungi Sutejo itu bukanlah nonor CS Bank Mandiri Surabaya.

Lebih kaget lagi saat Sutejo menanyakan jumlah saldo tabungannya yang tadinya Rp 11 juta, ternyata oleh CS dinyatakan tersisa Rp 60.637.? "Menurut petugas CS, waktu itu ATM saya ditarik sebanyak 3 kali saat saya pulang ke rumah," ungkapnya.

Setelah mendapat penjelasan dari pihak CS, Sutejo kemudian melaporkan kasus yang menimpa dirinya ke pihak kepolisian agar segera diproses. "Kasus ini sudah saya laporkan ke pos polisi Tambak Sawah dan Polsek waru, Sidoarjo," ujar Sutejo mengakhiri ceritannya

Sumber : ABI-Karawang - www.kicaumania. org/forums


******************************

Saat ini memang banyak beredar orang2 yang tidak bertanggung jawab.
Kajahatan di Mesin ATM telah banyak memakan korban. Saya juga sering menghadapi permasalahan ini dari beberapa nasabah. Untuk itu saya beserta team melakukan investigasi terhadap beberapa modus kejahatan ATM, salah satunya seperti kejadian diatas. Dibawah ini saya ceritakan sedikit mengenai kejahatan ATM dimaksud.

Sebelum korban masuk ke ruang ATM, ada seorang pelaku tertangkap di CCTV sedang melakukan kegiatan yang tidak lazim di ruang atm tepatnya di lubang kartu. Dengan menggunakan tusuk gigi/ batang korek api ybs mengganjal sisi kiri/kanan lubang atm dengan tusuk gigi tadi. Setelah dirasa pas ybs melakukan uji coba dengan kartunya sendiri. Dan memang terbukti bahwa kartu itu tidak dapat keluar lagi secara otomatis sehingga perlu tang buaya / pinset yang kecil untuk menarik keluar kartu tersebut. Setelah semua beres tinggal menunggu korban masuk.

Saat korban mulai memasukkan kartu ATM, tetapi di layar monitor hanya tertera sebuah informasi yang menyatakan kalau mesin saat itu tidak bisa digunakan.
Nah pada saat kepanikan korban muncullah si pelaku dengan bergaya hendak menolong korban dengan memberikan petunjuk2 singkat, seperti :
"Coba mbak tekan ato coba tekan itu trus masukka PINnya 2x. " Nah pada saat si korban memasukkan pin itulah si pelaku langsung menghapal kannya (gak susah karena cuma 4-6 char). Setelah dirasa informasi yang dibutuhkan pelaku cukup, akhirnya sang korban disuruh melaporkan hal ini ke CS bank(diluar ruangan ATM). Pada saat si korban melapor keadaan ATM masih dalam kondisi yang menyatakan kalau mesin saat itu tidak bisa digunakan dan seorang temannya pelaku masuk secara cepat langsung mengambil kartu yang tersangkut tadi.

Setelah melaporkan ke CS bank dimaksud korban di bawa masuk lagi ke ruang ATM dan dengan pura2 terkejut bahwa mesin ATM sudah berjalan kembali dan meyakinkan korban bahwa kartunya itu pasti tertelan di dalam mesin (di beberapa jenis mesin ATM memang seperti itu, kalo kartu terlalu lama menggantung diluar maka untuk keamanan kartu mesin akan menyimpan kartu dan akan diberikan kepada pemilknya keesokan harinya).
Dengan melihat bahwa mesin telah kembali normal sang korban pun pergi dengan tenang tanpa merasa was-was lagi. Untuk selanjutnya sang pelaku dapat dengan bebas menggunakan kartu ATM tersebut.

Hal-hal yang dapat menjadi pedoman bagi kita semua sebelum melakukan transaksi di ATM :
- perhatikan keadaan keypad
ada beberapa modus penggunakan lem Alteco pada keypad "Cancel" dan "Enter" jika tombol tersebut tertekan pada saat kartu masuk akan mengakibatkan menu utama tidak keluar setelah PIN masuk dan tombol "Cancel" juga tidak dapat berfungsi.
- perhatikan juga keadaan mesin ATM, apakah ada peralatan tambahan di lubang kartu pada mesin ATM, kalo ada segera laporkan ke Bank yang bersangkutan. Alat ini dapat merekam semua informasi dari magnetik slide yang ada di kartu.
- kalo terjadi hal seperti contoh kasus diatas, jangaan panik perhatikan saja di mulut lubang kartu, maka akan kelihatan ujung kartu ATM kita lalu larik kartu tersebut dengan menggunakan pinset. Hal ini tidak akan merusak kartu. Dan coba di MEsin ATM yang lain.

Itu sedikit info dari saya, dari CCTV tersebut didapat gambar wajah pelaku dengan jelas dan segera di sebarkan ke seluruh pengamanan ATM BNI. Dan memang sang pelaku gak pernah puas. Akhirnya pelaku tertangkap basah saat sedang beraksi di lokasi mesin atm berbeda +/- 35KM dari kota medan.


Sumber : Doni_Medan - www.kicaumania. org/forums